Monday, 27 February 2012

Lagi Celeng Goteng KBS Mati



Sebelumnya, Sabtu (25/2/2012), polisi sudah memeriksa dua dokter hewan KBS yakni drh Faisol dan drh Rahmad. Kedua dokter itu diperiksa sebagai saksi dalam hal kesehatan dan kronologis seputar kematian celeng yang juga disebut celeng kutil itu.
Seperti diketahui, kematian celeng goteng pada 24 Januari 2012 membuat pengelola KBS melapor ke polisi. Dari hasil labfor Mabes Polri cabang Surabaya diketahui jika di dalam lambung celeng yang mati itu terdapat sianida. Karena diduga diracun, maka pihak KBS melaporkannya ke polisi.

Setelah pengurus dan dokter, kini giliran penjaga atau keeper KBS dimintai keterangan polisi terkait kematian celeng goteng. Dua keeper itu adalah Lamijo dan Suhardi.
Selain ditanya soal perawatan, Lamijo mengatakan bahwa dia dan Suhardi juga ditanya seputar detik-detik kematian celeng tersebut.
"Saya menjawab apa adanya sesuai apa yang saya kerjakan," tandas Lamijo
"Ditanya seputar perawatan celeng itu," kata Lamijo kepada wartawan seusai pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Senin (27/2/2012).
Sebenarnya, kata Suhardi, satu rekannya juga dipanggil. Tapi rekannya tidak bisa datang karena harus ada yang berjaga, sementara dua lainnya memenuhi panggilan polisi.

No comments: