Suarasurabaya.blogspot.com - Dendy Prayitno Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya mengatakan 150 pimpinan unit kerja (PUK) yang ada di Surabaya akan mengirimkan wakilnya 100 orang untuk berunjukrasa. Mereka akan berkumpul di sejumlah titik sebelum berangkat ke Balaikota Surabaya.
Titik-titik kumpul itu antara lain : SIER Rungkut, Margomulyo, Kenjeran, dan Karangpilang. Di kantong-kantong industri Surabaya itu juga akan dilakukan sweeping di sejumlah pabrik mengajak para buruh untuk ikut serta dalam unjukrasa.
Ada tiga tuntutan yang akan mereka suarakan, yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja outsourcing. “Pemkot harus berani menindak tegas praktik outsourcing ilegal,” kata Dendy.
Ada tiga tuntutan yang akan mereka suarakan, yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja outsourcing. “Pemkot harus berani menindak tegas praktik outsourcing ilegal,” kata Dendy.
Tuntutan lainnya yang disuarakan Serikat Pekerja Tranportasi Indonesia (SPTI) SPSI adalah mendesak pencabutan Perda nomor 7 tahun 2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir.
Terakhir, mereka menuntut pemerintah memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan.
Menurut Dendy pergerakan buruh akan dimulai pukul 08.00 WIB di titik kumpul masing-masing, sedangkan sekitar 600 bemo beserta awak serta sopirnya akan berangkat dari masing-masing terminal juga sekitar pukul 08.00 WIB
1 comment:
kalo sudah ilegal, yah ditangkap saja pihak pengelola osnya
Post a Comment