Tuesday, 2 October 2012

Khofifa: Tunggu Desember untuk Maju melawan Sukarwo

Saya rasa Desember 2012 lah. Masing-masing kan punya perhitungan," ujar Khofifah di sela-sela menyambut kunjungan penyanyi Maher Zain di SMA Khadijah, Jl SMEA Wonokromo, Surabaya, Selasa (2/10/2012).
Selain itu, menurut mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Gus Dur ini untuk menghindari jurang kekalahan seperti pada Pilgub 2008 lalu saat dirinya melawan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa)."Kalau aku itu bikin pemetaan antara lain adalah berdasarkan pengalaman 2008 lalu. 2008 itu kita lihat DPT (daftar pemilih tetap) fiktif dimana-dimana. kita bisa temukan. Lalu kemudian, berujunglah pada proses ketika mengajukan ke MK, lah kok sama MK tidak diregister," tuturnya.

Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Khadijah menambahkan, pola-pola kecurangan sistematis seperti 2008 lalu seperti memanipulasi suara nantinya harus diberangus.
Misalnya suara yang dicoblos dengan suara yang dihitung jumlahnya berbeda.

Perhitungan yang matang itu kata Khofifah juga menyangkut perkembangan e-KTP di seluruh daerah di Jawa Timur yang saat ini tengah berjalan. Pasalnya, dengan adanya e-KTP, diharapkan dapat mengurangi kecurangan suara."Paling tidak, kemungkinan DPT fiktif bisa direduksi sampai 80 persen," jelasnya.
Dia menyatakan pertarungan di masa yang akan datang harus dilihat secara cermat dan dengan semangat demokrasi. Khofifah tak ingin, problem 2008 akan kembali terjadi pada waktu yang akan datang.



No comments: