Wednesday, 10 October 2012

Surabaya menjadi Tuan Rumah Rakernas PDIP

Kota Surabaya menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (rakernas) ke II PDI Perjuangan. Alasan pemilihan Kota Pahlawan karena nilai historis partai dan tempat kelahiran Bung Karno.
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri maupun Puan, belum ada rencana mengunjungi rumah kelahiran bapak dan kakeknya di Jl Pandean IV/40 Surabaya.

"Kami memilih Surabaya karena, pertama secara de fakto pada 1993 kongres luar biasa PDI dan ibu ketua umum menjadi ketua umum. Dan menjadi batu loncatan pada 1999 menjadi PDIP," ujarnya. "Surabaya juga kota kelahiran Bung Karno, historis ini bukan hanya untuk PDIP saja, tapi juga bangsa," tambahnya.
Meski begitu, Puan menegaskan bahwa belum ada rencana kunjungan Ketua Umum PDIP Megawati ke rumah kelahiran Bung Karno.

"Apakah Ibu Mega berkunjung ke sana atau tidak, memang belum ada jadwal. Karena memang jadwal pada rakernas nanti sangat padat," ujar Puan Maharani yang menjadi Ketua Panitia Pusat Rakernas II PDIP kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Jl Kendangsari, Surabaya, Rabu (10/10/2012).

Rumah kelahiran Bung Karno di di Jl Pandean IV/40 Surabaya saat ini sudah ditempati orang lain. Apakah rumah tersebut akan dibeli oleh PDIP dan menjadikan museum atau tempat peninggalan sejarah? Puan belum memastikan, namun dirinya akan membahas secara internal bersama Wakil Walikota Surabaya Bambang DH serta kepala daerah lainnya yang diusung dari PDIP.



Truk Dibajak 45 Dus Rokok diambil Perampok

Pembajakan truk kembali terjadi di jalan tol. Sebuah truk boks muat 440 dus rokok dibajak di tol Km 9 arah Waru ke Perak. Muatan truk dijarah sebagian dan HP serta uang Rp 300 ribu milik sopir truk dirampas. Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Sukomanunggal.

"Truk itu berangkat dari Pasuruan hendak ke Semarang," kata Kompol Baderi, Rabu (10/10/2012).
Truk bernopol L 8589 UB milik PT Hanjaya Sampoerna itu dikemudikan oleh Donny Kurniawan Sejati (37), warga Semarang Barat. Donny menyertir sendirian tanpa ada yang menemani. Saat melintas di km 9, tiba-tiba laju truk Doni dipotong oleh sebuah mobil Toyota Avanza. Doni disuruh turun lalu dimasukkan ke Avanza.
"Di dalam mobil muka korban ditutup sarung. Korban kemudian diajak berputar-putar sebelum akhirnya dikembalikan ke truknya," tambah Baderi.

Sebelum ditinggalkan, pelaku sempat merampas HP Cross milik Donny dan uang Rp 300 ribu dari dompetnya. Pelaku juga sempat menjarah 45 dus rokok muatan truk. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Donny ke Polsek Sukomanunggal.



Wednesday, 3 October 2012

Sidoarjo ,Kota Layak Anak

Kabupaten Sidoarjo di penghujung tahun 2012 kembali mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori madya. Penghargaan Kabupaten Layak Anak dan kebijakan pemberian akta kelahiran gratis tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH. M.HUM , Rabu (3/10), di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.


Terpilihnya Kabupaten Sidoarjo sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) karena pemberian hak-hak anak telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hak anak seperti mendapatkan pendidikan, kesehatan, tempat atau taman bermain anak-anak, hak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan akta kelahiran gratis dan hak paritisipatif.
Segala upaya terus dilakukan secara kontinyu agar bisa memenuhi kriteria pemenuhan hak anak di Kabupaten Sidoarjo serta penilaian sebagai KLA. Sekarang penghargaan sudah diperoleh, tinggal kita pertahankan bahkan kita tingkatkan program dan kebijakan yang pro anak-anak.

Upaya pemenuhan hak anak bukan semata untuk mengejar penghargaan saja tetapi yang terpenting adalah upaya kita untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Untuk mentransformasikan hak anak ke dalam proses pembangunan.



Surabaya ,Kota Layak Anak

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini terima penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar, Rabu (3/9) di Jakarta karena atas predikat yang diraih Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya.


Deputy Tumbuh Kembang Anak, Dr Wahyu Hartomo. Msc menyebutkan Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap komitmen dan upaya pemerintah kota untuk mewujudkan pemenuhan dan perlindungan hak anak di wilayah administrasinya.

Menurut Wahyu, penghargaan ini merupakan pengakuan atas capaian yang sudah dilakukan. Namun yang terpenting dari ini semua adalah komitmen semua pihak untuk mewujudkan sebuah wilayah yang memungkinkan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, terbebas dari segala bentuk kekerasan, penelantaran dan eksploitasi serta suara dan pandangan anak dihargai sebagai bagian penting dalam masyarakat.
Sementara, Meneg PPPA Linda Gumelar dalam sambutannya mengajak para bupati/wali kota memberikan prioritas kebijakannya pada program pemenuhan hak anak serta menggandeng pihak swasta untuk berperan mewujudkan KLA di wilayah masing-masing. “Ini semua pada akhirnya akan bermuara pada terwujudnya Indonesia Layak Anak,” ujarnya.

Status Gunung Bromo menjadi Waspada

Pengunjung Object Wisata Gunung Bromo Wajib Berhati hati , karena Status Gunung Bromo telah dinaikkan menjadi Waspada .Kepala Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) ini telah memberikan imbauan jarak batas aman bagi pengunjung, yakni sejauh 1 kilometer dari bibir kawah aktif. "Demi keamanan," tandasnya.


Meski begitu, lanjut dia, akses utama menuju gunung tereksotik di Jawa Timur itu telah ditutup hingga 28 November 2012, karena dilakukan perbaikan infratrutur. "Jalur utama ada perbaikan ditutup total, itu sangat menguntungkan membantu sosialisasi kondisi terkini Bromo," sambung dia.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data kegempaan, visual, dan potensi bahaya erupsi dilansir Pusat Vulkanologi dan Mitigasi, Bencana Geologi dalam situsnya, terhitung sejak Tanggal 3 Oktober 2012 pukul 12.30 WIB, status Gunung Bromo dinaikkan menjadi Waspada Level II.



Tuesday, 2 October 2012

Duh Perploncoan di SMA Bina Bangsa

Menurut Kepala Urusan Kesiswaan M Sahir, sesuatu yang disuapkan ke peserta LDKS yang jongkok di sungai itu adalah campuran roti biskuit, mie instan, kopi bubuk dan garam.
Muhammad Sahir menyatakan di dalam kegiatan LDKS tersebut sama sekali tidak mempunyai tujuan melakukan kekerasan fisik dan mental.

"Melainkan untuk mencetak siswa yang mandiri dan bertanggung jawab," kilah Sahir yang sehari-hari menjadi guru ini.
Sahir juga berusaha meluruskan gambar video yang direkam salah seorang mahasiswa pasca sarjana ilmu komunikasi yang memperlihatkan air sungai diminumkan ke siswa peserta LDKS.
"Itukan air terjun yang mengalir jadi bersih dan suci. Di Islam kan disebutkan bahwa air yang bersih dan suci adalah air yang mengalir," jelasnya.

Tak hanya itu, Sahir yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan yang digelar 31 Agustus-2 September 2012 lalu ini mengaku jika seluruh panitia tidak pernah melakukan kekerasan fisik seperti menginjak peserta yang merupakan gabungan siswa kelas 10 dan 11 yang berjumlah 45 peserta.



Khofifa: Tunggu Desember untuk Maju melawan Sukarwo

Saya rasa Desember 2012 lah. Masing-masing kan punya perhitungan," ujar Khofifah di sela-sela menyambut kunjungan penyanyi Maher Zain di SMA Khadijah, Jl SMEA Wonokromo, Surabaya, Selasa (2/10/2012).
Selain itu, menurut mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Gus Dur ini untuk menghindari jurang kekalahan seperti pada Pilgub 2008 lalu saat dirinya melawan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa)."Kalau aku itu bikin pemetaan antara lain adalah berdasarkan pengalaman 2008 lalu. 2008 itu kita lihat DPT (daftar pemilih tetap) fiktif dimana-dimana. kita bisa temukan. Lalu kemudian, berujunglah pada proses ketika mengajukan ke MK, lah kok sama MK tidak diregister," tuturnya.

Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Khadijah menambahkan, pola-pola kecurangan sistematis seperti 2008 lalu seperti memanipulasi suara nantinya harus diberangus.
Misalnya suara yang dicoblos dengan suara yang dihitung jumlahnya berbeda.

Perhitungan yang matang itu kata Khofifah juga menyangkut perkembangan e-KTP di seluruh daerah di Jawa Timur yang saat ini tengah berjalan. Pasalnya, dengan adanya e-KTP, diharapkan dapat mengurangi kecurangan suara."Paling tidak, kemungkinan DPT fiktif bisa direduksi sampai 80 persen," jelasnya.
Dia menyatakan pertarungan di masa yang akan datang harus dilihat secara cermat dan dengan semangat demokrasi. Khofifah tak ingin, problem 2008 akan kembali terjadi pada waktu yang akan datang.



Monday, 1 October 2012

Ratusan kru Bus AKDP Pantura Menginap di Balai Kota

Ratusan kru bus antar kota dalam provinsi (AKDP) pantura Surabaya-Tuban/Bojonegoro yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja Angkutan (PPA) Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW) akhirnya 'menduduki' gedung Balaikota Surabaya.

Aksi 'pendudukan' kru bus itu dilakukan, karena sampai malam ini mereka belum ditemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan belum ada kepastian pelaksanaan surat keputusan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub mengenai pengalihan bus jarak jauh atau AKAP Pantura dari Terminal Purabaya Bungurasih ke TOW.
"Kita tidak ada batas waktunya. Kita di sini sampai ditemui walikota dan ada kepastian pelaksanaan surat keputusan dari dirjen dan bu wali," ujar Bambang korlap aksi dari PPA TOW, Senin (1/10/2012).
Dari pantauan detiksurabaya.com, bus yang mengangkut massa diparkir di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Walikota Mustajab depan Taman Surya. Sedangkan ratusan kru lainnya, berada di bus dan ada juga yang bermalam di bawah tenda warna coklat, yang didirikan di depan pagar pintu masuk Balaikota Surabaya sisi timur.
"Ya nggak ada yang mandi. Tapi ini tekad bersama dan apapun yang terjadi kami sia. Kita di sini hanya minta kepastian kapan pelaksanaan surat keputusan dirjen dan bu wali," tegasnya.
Bambang menerangkan, kru bus yang bermalam di depan Balaikota tidak ada yang mandi. Mereka juga tidak mengoperasionalkan armadanya untuk mengangkut penumpang tujuan Surabaya-Tuban, Surabaya -Bojonegoro dan sebaliknya.



Sopir Bus AKDP Pantura Mogok lagi

Ratusan sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan pantura kembali berunjukrasa menuntut kejelasan perubahan trayek. Para sopir mengancam akan terus menduduki kantor Dinas Perhubungan Surabaya, jika tuntutannya tidak dikabulkan.

Dalam aksinya para sopir membawa 20 armada bus yang diparkir menutup seluruh badan Jalan Dukuh Menanggal. Akibatnya, kawasan Dukuh Menanggal yang mengarah ke Masjid Al Akbar Surabaya ditutup total. Bahkan kendaraan dari Bundaran Waru menuju Dukuh Menanggal harus mencari jalan lain.

"Apa yang sudah diputuskan kita minta segera dijalankan. Jangan ditarik ulur. Kita jangan dijadikan kelinci percobaan, dinas (Dishub Surabaya-red) harus tegas," kata Cahyo salah satu koordinasi aksi, Senin (4/6/2012).
Selain melakukan orasi, para sopir juga membawa berbagai spanduk berisi tuntutan yang ditempelkan di depan badan bus. Diantaranya, 'Tegakkan Hukum! Hukum Jangan Dimainkan Pengusaha'.
Sementara perwakilan sopir yang mengikuti pertemuan dengan pejabat Dishub hingga siang ini masih buntu. Lantaran Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Eddy sedang tidak berada di tempat. Sedangkan para sopir yang menunggu di luar dijaga ketat oleh puluhan petugas Sat Brimob Polda Jatim.