Friday 13 April 2012

JL Hayam wuruk dibuka 2 Arah

Terkait hasil evaluasi selama enam bulan terakhir, pada rekayasa lalu lintas oleh Dinas perhubungan kota Surabaya pada jalan Hayam Wuruk yang sebelumnya sempat diubah menjadi satu arah. Mulai hari ini, Rabu (11/4) jalan protokol tersebut kembali dibuka menjadi dua arah.

Perubahan lalin di jalan Hayam Wuru, dituturkan Eddi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya terpaksa dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di sekitar terminal Joyoboyo hingga di timur Kebun Binatang Surabaya.
“Kepadatan ini terjadi, sejak lalu lintas disana diubah menjadi satu arah. Yakni di kawasan jalan Adityawarman dan jalan Kutai menuju jalan Hayam Wuruk yang mengakibatkan kepadatan disekitar Joyoboyo dan KBS,” katanya.
Eddi menjelaskan kemacetan ini timbul akibat kendaraan dari arah jalan Raya Masrib, Gunungsari, Karah, Jambangan, Kebraon, Karang Pilang, Wiyung dan sekitarnya yang mengarah ke Termina Joyoboyo dan disekitar KBS.


Pihak Pemkot Surabaya dan Kepolisian sudah sepakat untuk mengembalikan arus lalin di jalan Hayam Wuruk seperti semula. Oleh karena itu, kendaraan dari arah jalan Raya Masrib, Gunungsari, Karah, Jambangan, Kebraon, Karang Pilang, Wiyung yang ingin menuju jalan Diponegoro – Raya Darmo atau pusat kota sudah bisa melintas di jalan Hayam Wuruk.
Untuk mengantisipasi penyebab kemacetan lainnya. Pemkot juga membuat larangan langsung berbelok bagi kendaraan yang akan masuk ke rumah makan KFC. Peraturan ini berlaku untuk khusus kendaraan yang dari arah Selatan menuju utara (Gunung sari dan sekitarnya).
“Bagi kendaraan dari arah Gunungsari dan sekitarnya, jika ingin masuk ke rumah makan KFC harus lurus terlebih dahulu (melewati traffic light) dan putar balik di jalan Kutai,” jelasnya.

No comments: