Sunday, 8 July 2012

Kawasan Konservasi Keputih

Memiliki tambak dengan luas mencapai 1.278 ha menjadikan Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo sebagai salah satu tempat dari 7 kelurahan yang masuk dalam kawasan konservasi. Area ini mempunyai peluang besar untuk dikembangkan mrnjadi kawasan produk udang dan bandeng organik. Melihat potensi tersebut, Dinas Pertanian Kota Surabaya berencana gelar Panen Udang dan Bandeng di IPLT Keputih, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Sabtu (7/7) pukul 08.00 WIB. Hal tersebut disampaikan Aris Munandar, Kepala Bidang Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian Kota Surabaya pada konferensi pers yang digelar di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Kamis (5/7). Aris menjelaskan rangkaian acara yang telah dipersiapkan untuk mendukung kemeriahan panen raya yang menurut rencana akan dibuka secara resmi oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Beberapa kegiatan tersebut diawali dengan digelarnya fun bike yang mengambil start di Terminal Keputih yang akan diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB. “Track yang akan dilalui akan sangat berbeda dari fun bike biasanya. Kali ini kami akan menyuguhkan medan yang menguji adrenalin. Mengapa demikian, karena track yang kita buat adalah para peserta fun bike harus melewati pematang tambak. Yang biasanya dilalui dengan berjalan kaki, tetapi besok dilalui dengan menggunakan sepeda. Track tersebut diperkirakan sepanjang ± 15 km yakni berakhir di pantai atau kaki Suramadu,” ucapnya penuh semangat. Tak hanya bersepeda, lanjut Aris, para peserta juga akan menanam 5.500 bibit mangrove hasil sumbangan PT. Astra di area pematang tambak, Pantai Keputih dan DAS Sungai. “Penanaman mangrove ini masuk dalam rencana jangka panjang. Yang diharapkan nanti akan tumbuh dan menjadi lokasi alternatif wisata di Surabaya,” ungkapnya. M. Fixer, Camat Sukolilo menambahkan puncak acara ini akan dilaksanakan panen udang dan bandeng yang dilakukan Walikota dan tebar benih udang windu dan benih bandeng. “Adapun benih udang yang ditebar sebanyak 20.000 ekor dan benih bandeng sebanyak 5000 ekor. Setelah panen dan tebar benih, akan ada kebor bareng. Tiket telah kami persiapkan 200 lembar, yang akan dijual kepada masyrakat yang ingin berpartispasi yakni cukup membeli tiket seharga Rp. 50.000,” jelasnya. Tak lupa, gelar produk pertanian juga akan meramaikan kegiatan ini. Dengan melibatkan 12 petani tambak dari kelurahan Keputih dan 6 kelurahan dari kecamatan sukolilo. Menurut Fixer, apa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dan warga Keputih adalah salah satu upaya untuk pelestarian lingkunga. “Jadi kami sepakat mengambil tema Dari Keputih Untuk Dunia sebagai tema acara besok pagi,” pungkasnya. Aris menambahkan kegiatan panen raya ini merupakan inisiatif dari kelompok pembudidaya “Mina Puti” yang didukung segenap komponen masyarakat kelurahan keputih bersama Pemkot Surabaya yang menginginkan suatu lingkungan pesisir yang lebih produktif, lestari dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan kembali semangat para pembudidaya Udang dan Bandeng di wilayah Keputih dimana pada tahun 1995 kelompok pembudidaya “Mina Putih” pernah menjadi juara II Tingkat Nasional Lomba Budidaya Udang,” ucapnya. (Hy Sumber : Surabaya.go.id

No comments: