Thursday, 19 July 2012

Awas Uang palsu menjelang Lebaran

Peredaran uang palsu (upal) di Jawa Timur diprediksi akan mengalami peningkatan. Temuan hingga Juni 2012, Bank Indonesia mendapati 14.107 lembar uang palsu rupiah dengan nominal Rp 1.191.037.000. Tren kenaikan itu juga hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 tercatat 22.943 lembar uang palsu dengan nominal Rp 1.859.177.000. Sedangkan pada 2010, temuan uang palsu sebanyak 16.485 lembar dengan nominal Rp 1.253.913.000. "Dari data temuan uang palsu sejak 2010 angkanya selalu naik. Dari 2010 hingga 2011 saja mengalami kenaikan 48,27 persen," kata Hamid Ponco Wibowo saat dihubungi, Jumat (20/7/2012). Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IV ini mengungkapkan, temuan upal di wilayah kerjanya paling banyak setiap tahun terjadi di Kantor BI Jember dengan pertumbuhan hingga 78 persen dan Kantor BI Surabaya dengan 53 persen. Disusul dengan Kantor BI Kediri 26 persen dan 1 persen di Kantor BI Malang.

No comments: