Suarasurabaya.blogspot.com Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang terdiri dari kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan Camat untuk belajar sistem transportasi. Dengan menghadirkan Prof. H. M Shivanand Swami, Direktur Associate, CEPT University Ahmedabab India, Selasa (24/1) di Ruang Sidang Walikota, Balai Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya menceritakan kegiatan ini bermula dari kunjungan kerja yang dilakukan Walikota dan beberapa pejabat Pemkot Surabaya pada April tahun lalu di India. Pada kunjungan tersebut, rombongan dari Surabaya bertemu dan berkenalan langsung dengan Prof. H. M Shavanand Swami.
“Dari pertemuan dengan Prof. Swami, kemudian saya begitu tertarik terhadap ilmu-ilmu yang beliau sampaikan kepada kami waktu itu. Kesan pertama yang saya dapat adalah Prof. Swami memiliki ilmu baru yakni masalah pengelolaan lahan atau pengelolaan tanah serta memiliki pemikiran tentang transportasi. Nah Beliau ini yang merancang sistem transportasi di Ahmadabad,” ucapnya.
Risma menceritakan Ahmadabad adalah kota yang saat itu menjadi tujuan dari kunjungan kerja. Kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi nomor tujuh di dunia. “Jadi kota Ahmadabad sedang bergerak pesat sekali. Meskipun seperti di India yang juga mengalami kesulitan air dan sebagainya. Tetapi ditengah permasalahan itu, Ahmadabad memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Oleh karena itu, saya meminta ke The World Bank agar Prof. Swami datang ke Surabaya, dapat memberikan pelajaran kepada kita semua, dan apa yang saya ajukan mendapat persetujuan dan dukungan dari The Word Bank.
Oleh karena itu, Risma berharap para pejabat yang hadir pada pertemuan kali tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah ada, dapat belajar dan menggali ilmu dari Prof. Swami. “Menghadirkan Prof. Swami tidaklah mudah, mengingat jadwal beliau yang cukup padat. Oleh karenanya saya sangat berharap, para undangan yang hadir dapat belajar dan bertanya terkait materi yang akan dipresentasikan oleh Prof. Swami. Dan tentunya ada output yang dapat dihasilkan dari pertemuan hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam paparannya Prof. H. M Shivanand Swami mengatakan urbanisasi yang dilakukan penduduk di suatu kota menjadi salah satu faktor penyumbang kemacetan. Karena dengan semakin bertambahnya penduduk di suatu wilayah maka akan semakin meningkat pula aktivitas atau mobilitas. Hal ini berkaitan erat dengan makin meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi.
“Banyaknya jumlah penduduk yang melakukan urbanisasi pada saat ini atau bahkan untuk 3 dekade kedepan dapat memicu meningkatnya mobilitas di suatu kota. Yang berimbas pada makin meningkatnya jumlah atau kebutuhan akan transportasi diwilayah tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan perencanaan yang matang untuk menyusun sistem transportasi dimasa yang akan datang,” katanya
No comments:
Post a Comment