Sunday, 27 May 2012

Suksesnya acara SUCF pertama

Jalan Tunjungan yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan, sore ini diisi ribuan warga Kota Surabaya. Mereka sibuk merias wajah dirinya dan kawan, menari Remo, juga bercanda tawa dengan sesama Arek Suroboyo. Kesempatan yang mungkin belum pernah terjadi selama era Surabaya modern. Dalam Surabaya Urban Culture Festival 2012, kesempatan itu jadi kenyataan. Sejak pukul 15.00 WIB ribuan orang tumplek blek di Jalan Tunjungan. Mulai even lomba rias Remo sampai flash mob tari Remo massal diiikuti seribu orang, membuat suasana Jl. Tunjungan layaknya ruang publiknya Arek Suroboyo, menyapa, dan berinteraksi dengan sesama. Selain ngremo, masih banyak kegiatan lain yang digelar seperti lomba musik patrol, parikan dan ludruk. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati foto perbandingan Soerabaya tempo doeloe dan Surabaya masa kini yang dipajang di sepanjang jalan. Pengunjung juga bisa menikmati suguhan atraksi BMX, Capoeira, Break Dance, Dancer, juga musik Jazz on The Street di atas panggung trailer. Setelah matahari tergelincir, hotel Majapahit yang memang berlokasi di Jalan Tunjungan akan dijadikan layar untuk pertunjukan visual. 6 proyektor akan menyelimuti hotel tersebut visual 3 dimensi berlakon Surabaya Tempo Dulu.

No comments: