Sunday, 23 November 2014

Menhub dan Walkot Surabaya Bahas TREM - HEBAT



    Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan enggan membeberkan lahan mana saja yang nantinya akan dilewati jalur trem di Kota Surabaya. Alasannya, Jonan khawatir lahan yang dilalui akan dipermainkan spekulan tanah.

"jalurnya nggak mesti harus lewat situ (yang ada bangunannya). Kalau tahu jalurnya, nanti sampeyan malah dagangan. Nggak usah nanti saja," kata Menhub usai pertemuan dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk membahas rencana pembangunan trem Surabaya di ruang meeting Stasiun Gubeng Surabaya, Minggu (23/11/2014).

Rencana pembangunan trem di Surabaya akan dimulai tahun depan dan diperkirakan memakan waktu sekitar 2-3 tahun. Sebelum dilakukan pekerjaan fisik konstruksi, Kementerian Perhubungan terlebih dahulu melakukan reaktivasi jalur trem yang ada sebelumnya.

Rencana jalur trem tersebut tidak hanya Wonokromo-Tanjung Perak, Namun juga bisa melintasi kawasan tengah kota. Namun, mantan Dirut PT KAI ini enggan membeberkan daerah mana saja yang akan dilintasi jalur trem.

"Jangan tanya lewat mana saja. Karena itu nanti merubah sentimen harga tanah. Kalau harganya tanahnya mahal, bukan hanya terkendala, anda juga nggak bisa membantu saya juga," tandasnya.



No comments: