Proyek pembangunan pompa dan pemasangan saluran Prapen-Panjangjiwo selama ini yang membuat macet pererpatan Prapen-Panjang Jiwo sangat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan . Proyek yang hampir 3 bulan dikerjakan tidak selesai selesai ini semakin lama membuat macet jalan disekitarnya, Bahkan kemacetan itu sampai Perempatan Bratang.
Bahkan kasatlantas Surabaya pun sampai men deadline supaya proyek tersebut paling lambat selesai 21 Desember 2012,
Dari pantauan, pengerjaan saluran air dan box culvert ini baru selesai sekitar 80 persen. Memang, pengerjaan di lokasi perempatan itu tampak sudah beres. Pipa besi saluran air sudah dilas lalu dibungkus box culvert dan diurug tanah. Namun, untuk pengerjaan yang di Jl Prapen, masih belum selesai. Saluran airnya masih penuh pasir dan tanah. Selain itu, beberapa box culvert masih bergeletakan di tepi jalan.
Ruas jalan di sisi kiri yang dikeruk untuk pemasangan box culvert juga masih belum diapa-apakan dan malah jadi kubangan air. Panjang ruas jalan yang belum disentuh pebaikan itu kira-kira 10 meter. “Proyek kok tidak selesai-selesai, kami ini kan kesulitan kalau melintas dengan kondisi jalan yang sempit karena proyek,” ujar Fadli Ali, salah satu warga Panjang Jiwo, Selasa (11/12).
Menurutnya, warga ingin proyek ini segera selesai, sebab saluran di lokasi tersebut selama ini buntu. “Kami harap proyek berjalan terus, dan kalau ngadat pastinya tahun ini bakal tidak tuntas,” tambahnya.
Sementara itu, informasi dari Pemkot, berdasarkan kontrak antara pelaksana proyek dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, pengerjaannya memang harus selesai 10 Desember kemarin. Namun, material dan alat berat masih berada di lokasi. Pengerjaan proyek sendiri belum diselesaikan karena masih ada gorong-gorong yang belum terpasang.
No comments:
Post a Comment