Sunday, 23 September 2012

Ledakan di Margomulyo bukan Bom

Ledakan di pergudangan Margomulyo Indah blok B/10 menyebabkan 2 orang tewas dan 2 orang luka, dipastikan bukan dari bahan peledak atau bom. Ledakan itu berasal dari gas sisa lem dan meledak karena dipicu rokok dari seorang korban yang meninggal dunia. "Yang jelas bukan bahan peledak. Itu akibat dari gas lem yang kuat yang dikumpulkan oleh korban yang meninggal dunia. Dan dipicu oleh api dari rokok," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBp Farman, Minggu (23/9/2012). Dari hasil olah TKP dan penyisiran tim Gegana Brimo Polda Jatim pasca kejadian kemarin, tidak ditemukan bahan peledak. Namun, polisi menduga ledakan dari gas sisa lem sepatu tersebut dipicu dari rokok. Indikasinya, Kamri salah satu korban yang tewas, itu yang menyulut rokok. "Dari hasil identifikasi, Kamri badannya utuh. Yang rusak parah tangan sebelah kanan hancur, terutama jarinya. Dan di tubuh korban terdapat rokok kretek," tuturnya. Meski diduga pelaku pemicu ledakan sudah tewas, polisi masih terus menyelidikinya, mengenai dugaan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Termasuk akan memintai keterangan dari pengelolanya. Pasalnya, jika pengelola itu sudah mengetahui dampak bahaya lem tersebut yang mengandung zat yang mudah terbakar atau meledak, tapi kenapa masih diperbolehkan merokok di situ. " Nanti kita pelajari lagi. Apakah pengelolanya sudah memberikan peringatan sebelumnya terhadap pelaksanaan tugas. Kalau sudah ada peringatan, berarti ada unsur kelalaiannya," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan disusul kemudian kebakaran di pergudangan Margomulyo Indah Blok B/10, Sabtu (22/9/2012) sekitar pukul 10.10 wib. Peristiwa itu terjadi di sebuah garasi truk yang di belakangnya terdapat tempat pembuangan sampah indutri. Dalam ledakan itu 2 orang tewas yakni Jayus (40) warga Rembang, Jawa Tengah; Kamri (45) warga Branjangan, Osowilangun, Benowo, Surabaya. Sedangkan 2 orang selamat dan mengalami luka yakni Supadi (50) Kedamean Gresik mengalami luka berat dan Kasman (30) awal Sela, Rembang, Jateng mengalami luka ringan.

No comments: