Surabaya - Jadwal penerbangan di Bandara Juanda terganggu akibat adanya perbaikan aspal landasan pacu yang terkelupas. Perbaikan ini mengakibatkan jadwal 28 penerbangan baik kedatangan maupun kedatangan mengalami delay.
Sebanyak delapan jadwal penerbangan yang terpaksa delay hingga pukul 14.00 WIB adalah Lion Air tujuan Jakarta dan Banjarmasin, Sriwijaya Air tujuan Balikpapan, Wings Air tujuan Denpasar dan Yogjakarta, Merpati Air tujuan Sampit serta dua kali penerbangan Garuda Airlines tujuan Jakarta.
Perbaikan landasan pacu ini,lanjut Firtson, kami fokuskan supaya tidak akan terjadi lagi kerusakan. Maka dari itu, kami perkirakan, perbaikan landasan pacu maksimal hingga pukul 16.10 WIB.
"Kami mengantisipasi supaya kerusakan ini tidak sering terjadi. Jadi, jangan sampai, setelah perbaikan ini, nanti terkelupas lagi," tambahnya,
Namun, Firtson berharap, upaya perbaikan yang sudah dilakukan hingga saat ini selesai sebelum batas waktu yg sudah ditentukan. "Kami upayakan sebelum pukul 16.10 WIB sudah selesai perbaikan," pungkasnya.
Tuesday, 29 March 2011
Perbaikan Landasan Pacu Bandara Juanda Surabay
Surabaya - Bandara Juanda ditutup karena aspal di landasan mengelupas setelah sebelumnya mengalami retak. Aspal yang mengelupas selebar 50 cm dengan panjang 1 meter. Aspal mengelupas diduga akibat perubahan cuaca.
"Awalnya hanya retak,lalu mengelupas. Setelah kita melakukan pengukuran, panjangnya satu meter, dengan lebar 50 centimeter," kata GM Angkasa Pura I, Trikora Hardjo
Trikora menambahkan, untuk sementara, Bandara Juanda ditutup mulai pukul 12.50 WIB. Kurang lebih 2 hingga 3 jam, kami akan melakukan perbaikan.
"Untuk pesawat yang akan landing, sementara kita alihkan ke Ngurah Rai," imbuhnya.
"Yang penting kita sekarang melakukan perbaikan terlebih dahulu," tandasnya
Lamanya perbaikan landasan pacu Bandara Juanda membuat ribuan penumpang 'terlantar'. Saking banyaknya penumpang yang terlanjur boarding, membuat petugas bandara meminta penumpang yang akan berangkat pukul 17.00 WIB untuk menunggu di lobby luar.
Dari pantauan detiksurabaya.com, pintu masuk keberangkatan domestik terlihat dijaga lebih banyak petugas bandara dibanding hari biasanya. Para petugas ini memberikan pengumuman kepada para penumpang jika saat ini Bandara JUanda sedang ditutup sementara untuk perbaikan.
"Saya anjurkan lebih baik bapak-ibu untuk menunggu di luar, dari pada di dalam, sudah penuh penumpang. Karena saat ini bandara ditutup sementara untuk perbaikan runway," kata Purwanto, salah satu petugas security Bandara Juanda kepada para penumpang di pintu masuk, Selasa (29/3/2011).
Selain itu, ratusan penumpang hingga pukul 15.45 WIB masih terlihat keleleran. Bahkan di papan keberangkatan hanya terpantau keterangan refreshment dan UFN terhadap 20 penerbangan, mulai 12.10 WIB hingga penerbangan 15.45 WIB.
Penerbangan tersebut dengan tujuan Balikpapan, Jakarta, Denpasar, Yogjakarta, Banjarmasin, Palangkaraya, Makassar dan Mataram.
"Awalnya hanya retak,lalu mengelupas. Setelah kita melakukan pengukuran, panjangnya satu meter, dengan lebar 50 centimeter," kata GM Angkasa Pura I, Trikora Hardjo
Trikora menambahkan, untuk sementara, Bandara Juanda ditutup mulai pukul 12.50 WIB. Kurang lebih 2 hingga 3 jam, kami akan melakukan perbaikan.
"Untuk pesawat yang akan landing, sementara kita alihkan ke Ngurah Rai," imbuhnya.
"Yang penting kita sekarang melakukan perbaikan terlebih dahulu," tandasnya
Lamanya perbaikan landasan pacu Bandara Juanda membuat ribuan penumpang 'terlantar'. Saking banyaknya penumpang yang terlanjur boarding, membuat petugas bandara meminta penumpang yang akan berangkat pukul 17.00 WIB untuk menunggu di lobby luar.
Dari pantauan detiksurabaya.com, pintu masuk keberangkatan domestik terlihat dijaga lebih banyak petugas bandara dibanding hari biasanya. Para petugas ini memberikan pengumuman kepada para penumpang jika saat ini Bandara JUanda sedang ditutup sementara untuk perbaikan.
"Saya anjurkan lebih baik bapak-ibu untuk menunggu di luar, dari pada di dalam, sudah penuh penumpang. Karena saat ini bandara ditutup sementara untuk perbaikan runway," kata Purwanto, salah satu petugas security Bandara Juanda kepada para penumpang di pintu masuk, Selasa (29/3/2011).
Selain itu, ratusan penumpang hingga pukul 15.45 WIB masih terlihat keleleran. Bahkan di papan keberangkatan hanya terpantau keterangan refreshment dan UFN terhadap 20 penerbangan, mulai 12.10 WIB hingga penerbangan 15.45 WIB.
Penerbangan tersebut dengan tujuan Balikpapan, Jakarta, Denpasar, Yogjakarta, Banjarmasin, Palangkaraya, Makassar dan Mataram.
Thursday, 24 March 2011
Wagub Jatim Tak Ingin Ada Sanksi Gara-gara Pencairan Dana BOS Molor
Surabaya - Molornya pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di beberapa daerah di Jawa Timur, juga membuat resah Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf. Wagub berharap semua daerah menyelesaikan pencairan BOS, agar tidak mendapatkan sanksi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).
"Ya resah semua. Saya loh resah apalagi yang lain. Saya paling resah, karena dua bulan lalu saya dititipi pak menteri agar melakukan percepatan," ujar Wagub yang biasa disapa Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (24/3/3011).
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Jatim sudah melakukan upaya-upaya seperti mengumpulkan daerah-daerah yang belum mencairkan dana BOS.
"Kita dorong terus, kita undang beberapa kali, meskipun tidak ada dan untuk memfasilitasi. Ya setengah mati juga kita. Ini kan masa transisi, yang lain bisa kenapa tidak. Makanya sering bertanya ke yang sudah bisa," tuturnya.
"Ya resah semua. Saya loh resah apalagi yang lain. Saya paling resah, karena dua bulan lalu saya dititipi pak menteri agar melakukan percepatan," ujar Wagub yang biasa disapa Gus Ipul kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (24/3/3011).
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Jatim sudah melakukan upaya-upaya seperti mengumpulkan daerah-daerah yang belum mencairkan dana BOS.
"Kita dorong terus, kita undang beberapa kali, meskipun tidak ada dan untuk memfasilitasi. Ya setengah mati juga kita. Ini kan masa transisi, yang lain bisa kenapa tidak. Makanya sering bertanya ke yang sudah bisa," tuturnya.
Pencairan Dana BOS di Jatim Molor
Surabaya - Pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk kabupaten dan kota di Jawa Timur yang molor menarik perhatian anggota DPRD Jawa Timur. Rencananya, Komisi E DPRD Jatim akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Jatim, Harun, untuk menanyakan permasalahan belum rampungnya pencairan BOS.
Ia mengatakan, Dispendik Jatim sampai saat ini masih mengumpulkan data dan keterangan, terkait daerah-daerah yang belum dapat mencairkan dana BOS.
"Secara informal sudah disampaikan. Tapi kami akan memanggilnya secara formal untuk menanyakan kenapa alasannya kok daerah masih ada yang belum dapat mencairkan dana BOS," ujar anggota Komisi E DPRD Jatim, Herry Prasetyo, Jumat (25/3/2011).
Mereka (Dispendik) masih mencari informasi kenapa daerah-daerah masih belum mencairkan dana BOS. Ya kita tunggu dan secepatnya atau pekan depan akan kita panggil," tuturnya.
Angota dewan kader dari Fraksi Partai Demokrat ini menerangkan, permasalahan molornya pencairan dana BOS ini perlu ditindaklanjuti, agar tidak menganggu proses belajar mengajar para siswa, seperti melakukan evaluasi maupun memberikan pelatihan untuk mengetahui mekanisme pencairan dana BOS yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, Dispendik Jatim sampai saat ini masih mengumpulkan data dan keterangan, terkait daerah-daerah yang belum dapat mencairkan dana BOS.
"Secara informal sudah disampaikan. Tapi kami akan memanggilnya secara formal untuk menanyakan kenapa alasannya kok daerah masih ada yang belum dapat mencairkan dana BOS," ujar anggota Komisi E DPRD Jatim, Herry Prasetyo, Jumat (25/3/2011).
Mereka (Dispendik) masih mencari informasi kenapa daerah-daerah masih belum mencairkan dana BOS. Ya kita tunggu dan secepatnya atau pekan depan akan kita panggil," tuturnya.
Angota dewan kader dari Fraksi Partai Demokrat ini menerangkan, permasalahan molornya pencairan dana BOS ini perlu ditindaklanjuti, agar tidak menganggu proses belajar mengajar para siswa, seperti melakukan evaluasi maupun memberikan pelatihan untuk mengetahui mekanisme pencairan dana BOS yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Kebakaran di CV Martini Food akhirnya padam
Setelah berjuang kurang lebih 4 Jam , kebakaran yang melanda CV Martini Food di karangpilang surabaya berhasil dipadamkan PMK surabaya.
Saat ini PMK masih melakukan Proses pembasaan di lokasi kebakaran, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya api yang masih tersisa di bawah puing puing kebakaran.
Jumat (25/3/2011).
tiga unit mobil Damkar dan dua truk tangki air milik DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Pemkot Surabaya masih terlihat di lokasi untuk melakukan pembasahan. Selain itu, beberapa karyawan masih terlihat bertahan di sekitar lokasi.
Sementara, Kapolsek Karangpilang, AKP Ismail mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Polrestabes untuk melakukan olah TKP jika api benar-benar sudah padam. Meski begitu, Ismail masih belum mau menyebutkan dugaan penyebab terbakarnya pabrik tersebut.
"Kita masih belum tahu apa penyebab kebakaran, hanya kita mendapat keterangan jika awal titik api berasal dari ruang mesin produksi. Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, biarkan tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya dan tim lapor POLRI Cabang Surabaya melakukan olah TKP," tutur Kapolsek Karangpilang, AKP Ismail.
Saat ini PMK masih melakukan Proses pembasaan di lokasi kebakaran, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi munculnya api yang masih tersisa di bawah puing puing kebakaran.
Jumat (25/3/2011).
tiga unit mobil Damkar dan dua truk tangki air milik DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Pemkot Surabaya masih terlihat di lokasi untuk melakukan pembasahan. Selain itu, beberapa karyawan masih terlihat bertahan di sekitar lokasi.
Sementara, Kapolsek Karangpilang, AKP Ismail mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Polrestabes untuk melakukan olah TKP jika api benar-benar sudah padam. Meski begitu, Ismail masih belum mau menyebutkan dugaan penyebab terbakarnya pabrik tersebut.
"Kita masih belum tahu apa penyebab kebakaran, hanya kita mendapat keterangan jika awal titik api berasal dari ruang mesin produksi. Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, biarkan tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya dan tim lapor POLRI Cabang Surabaya melakukan olah TKP," tutur Kapolsek Karangpilang, AKP Ismail.
Kebakaran Pabrik di karang Pilang
Kebakaran Hebat terjadi di daerah karangpilang tepatnya di Raya Mastrip no 29, Karangpilang . Kebakaran melalap pabrik makanan ringan CV Martini Food . lokasi pabrik yang tepat ditengah tengah pemukiman warga membuat panik warga sekitar pabrik
Kepanikan warga disekitar pabrik milik Henry Martin ini memang beralasan , karena api yang berkobar cukup besar . Api diketahui berkobar sejak pukul 6 Pagi ini .
Warga yang rumahnya berada di sekitar pabrik , beramai -ramai mengeluarkan harta bendanya .Televisi, Meja Kursi ,Pakaian document penting dan alat electronic lainnya mulai diungsikan warga sekitar
Kebakaran yang cukup hebat ini sampai mengerahkan 8 Unit Pemadam kebakaran Pemda Surabaya , sampai pukul 8 Pagi ini api masih terlihat berkobar tapi sudah mulai dikuasai oleh Pihak pemadam kebakaran
Kebakaran ini membuat jalan Mastrip macet total , dan akhirnya oleh polisi ditutup tatal, lalu lintas dari arah driyorejo dialihkan ke ke arah sepanjang supaya kemacetan tidak bertambah parah dan supaya manuver kendaraan PMK yang lewat bisa segera datang ke lokasi .
Kepanikan warga disekitar pabrik milik Henry Martin ini memang beralasan , karena api yang berkobar cukup besar . Api diketahui berkobar sejak pukul 6 Pagi ini .
Warga yang rumahnya berada di sekitar pabrik , beramai -ramai mengeluarkan harta bendanya .Televisi, Meja Kursi ,Pakaian document penting dan alat electronic lainnya mulai diungsikan warga sekitar
Kebakaran yang cukup hebat ini sampai mengerahkan 8 Unit Pemadam kebakaran Pemda Surabaya , sampai pukul 8 Pagi ini api masih terlihat berkobar tapi sudah mulai dikuasai oleh Pihak pemadam kebakaran
Kebakaran ini membuat jalan Mastrip macet total , dan akhirnya oleh polisi ditutup tatal, lalu lintas dari arah driyorejo dialihkan ke ke arah sepanjang supaya kemacetan tidak bertambah parah dan supaya manuver kendaraan PMK yang lewat bisa segera datang ke lokasi .
Tuesday, 15 March 2011
Cuaca Surabaya Rabu 16 Maret '11
Cuaca Surabaya Rabu 16 Maret '11
Surabaya - Sejak pagi buta, cuaca Kota Surabaya terlihat dinaungi awan mendung. Pada siang atau sore nanti, awan mendung itu akan mencair menjadi hujan yang mengguyur kota Surabaya.
"Hujan diperkirakan akan turun secara merata pada siang atau sore hari," kata Prakirawan BMKG Juanda, Taufiq, saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu
(16/3/2011).
"Angin kencang biasanya berpotensi terjadi di daerah dengan awan cumulonimbus (CB)," tambah Taufiqq.
Taufiq menambahkan bahwa daerah sekitar Surabaya yakni Gresik dan Sidoarjo juga diperkirakan hujan. Jika di Surabaya hujan berpotensi turun pada siang atau sore hari, maka di Gresik dan Sidoarjo, hujan akan berpotensi turun pada sore atau malam hari dengan intensitas ringan.
"Secara umum, cuaca Surabaya berkisar 24-33 derajat celcius dengan kelembaban 57-94 %," tandas Taufiq.
Surabaya - Sejak pagi buta, cuaca Kota Surabaya terlihat dinaungi awan mendung. Pada siang atau sore nanti, awan mendung itu akan mencair menjadi hujan yang mengguyur kota Surabaya.
"Hujan diperkirakan akan turun secara merata pada siang atau sore hari," kata Prakirawan BMKG Juanda, Taufiq, saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu
(16/3/2011).
"Angin kencang biasanya berpotensi terjadi di daerah dengan awan cumulonimbus (CB)," tambah Taufiqq.
Taufiq menambahkan bahwa daerah sekitar Surabaya yakni Gresik dan Sidoarjo juga diperkirakan hujan. Jika di Surabaya hujan berpotensi turun pada siang atau sore hari, maka di Gresik dan Sidoarjo, hujan akan berpotensi turun pada sore atau malam hari dengan intensitas ringan.
"Secara umum, cuaca Surabaya berkisar 24-33 derajat celcius dengan kelembaban 57-94 %," tandas Taufiq.
3 Tahanan Polsek Runkut Kabur
Kepolisian Polrestabes Surabaya dikejutkan dengan kaburnya 3 Orang Tahanan polsek Rungkut Surabaya .Mereka kabur pukul 04.00 senin dinihari ,kaburnya 3 tahanan ini diketahui petugas jaga pagi harinya waktu memberi air minum.
"Ya ada tiga tahanan kabur sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, setelah dilakukan kontrol oleh petugas," kata Kapolsek Rungkut Kompol Naufil Hartono kepada wartawan di mapolsek Jalan Kyai Abdul Karim.
Ketiganya merupakan tahanan pencurian kotak amal, pencurian burung dan perampasan
dari ketiga tahanan yang kabur tersebut 2 sudah tertangkap yaitu Giri Budi (24) diamankan di Tuban, dan Sutikno (42)yang ditangkap di rungkut ,
"Ya ada tiga tahanan kabur sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, setelah dilakukan kontrol oleh petugas," kata Kapolsek Rungkut Kompol Naufil Hartono kepada wartawan di mapolsek Jalan Kyai Abdul Karim.
Ketiganya merupakan tahanan pencurian kotak amal, pencurian burung dan perampasan
dari ketiga tahanan yang kabur tersebut 2 sudah tertangkap yaitu Giri Budi (24) diamankan di Tuban, dan Sutikno (42)yang ditangkap di rungkut ,
Subscribe to:
Posts (Atom)