Thursday, 27 September 2012

Kebakaran Hutan di Pegunungan Arjuno semakin Luas

Kebakaran masih melanda kawasan Gunung Arjuna. Setelah api yang membakar hutan di wilayah Pasuruan mulai padam, kini api terus merambat ke arah Batu dan Mojokerto.


"Api sekarang sudah masuk wilayah Malang, bukan hanya di Lawang tapi juga sudah merambat ke wilayah Batu," kata Kepala Seksi Malang – Pasuruan Tahura R Soerjo, Gatot Sundoro, Kamis (27/9/2012) petang.
Menurut Gatot, kebakaran di wilayah Pasuruan sudah padam dan hanya tinggal kepulan asap sisa kebakaran saja. Namun api yang masih merembet ke wilayah lain belum padam.

Petugas tidak dapat menjangkau karena medan yang sulit, bertebing curam. Sedikitnya sudah 800 hektar hutan pengunungan Arjuna di wilayah Malang – Pasuruan habis terbakar.

"Petugas dan petani sudah kelelahan setelah sekian hari di gunung berupaya memadamkannya sehingga memutuskan untuk turun dan balik ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Luluk Suhariyanto, Kepala Seksi Mojokerto – Jombang Tahura R Soerjo mengatakan kebakaran hutan di wilayahnya mencapai 195 hektar dan terdiri dari 11 blok berada di ketinggian antara 900 hingga 1.900 meter di atas permukaan laut. Meski demikian, kebakaran bisa dikendalikan karena petugas langsung memadamkan titik api yang muncul.



Koramil Surabaya Dapat Mobil Patroli dari Walikota

Setelah memberi bantuan mobil patroli ke polsek jajaran Polrestabes Surabaya, kini Walikota Surabaya memberi bantuan mobil patroli untuk 21 koramil di Surabaya. Walikota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan, bantuan pinjam pakai mobil patroli ke koramil itu tidak melanggar hukum atau akan menimbulkan polemik seperti saat bantuan mobil ke polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Karena, walikota sudah menyampaikan permasalahan tersebut dan mendapatkan persetujuan dari Mendagri. Hal itu kata Tri Rismaharini, disampaikan sewaktu rapat bersama dengan wakil presiden yang dihadiri para menteri juga sudah disampaikan rencana tersebut. "Ya saya ngomong, ini (pemberian bantuan mobil pinjam pakai ke polsek) diributkan dengan perkara ini. Apakah saya salah kalau saya pingin kota saya aman, masyarakat tenang, masyarakat nyaman. Pak Mendagri menyampaikan, itu ada aturannya dan bisa," ujar Tri Risma di sela acara pemberian bantuan mobil patroli pinjam pakai ke koramil di Surabaya, Kamis (27/9/2012) 21 Unit mobil patroli jenis isuzu Panther dengan plat merah itu dipinjamkan ke seluruh koramil di jajaran Kodim Surabaya Selatan, Surabaya Utara dan Surabaya Timur. Risma menerangkan, pemberian bantuan mobil patroli itu, sebagai upaya Pemkot Surabaya menciptakan Surabaya yang aman dan nyaman, dengan melibatkan semua unsur seperti TNI, Polri termasuk kecamatan. "Surabaya salah satu kota teraman di dunia, tapi kita tidak boleh sombong, kita harus siaga," tuturnya. Pemberian bantuan mobil patroli untuk Koramil di Surabaya merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Bahkan mendapatkan sambutan baik dari Pangdam V Brawijaya maupun KASAD serta Mendagri. Pemkot Surabaya, juga berancang-ancang memberikan bantuan mobil operasional secara pinjam pakai ke Garnisun.

Sunday, 23 September 2012

Ledakan di Margomulyo bukan Bom

Ledakan di pergudangan Margomulyo Indah blok B/10 menyebabkan 2 orang tewas dan 2 orang luka, dipastikan bukan dari bahan peledak atau bom. Ledakan itu berasal dari gas sisa lem dan meledak karena dipicu rokok dari seorang korban yang meninggal dunia. "Yang jelas bukan bahan peledak. Itu akibat dari gas lem yang kuat yang dikumpulkan oleh korban yang meninggal dunia. Dan dipicu oleh api dari rokok," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBp Farman, Minggu (23/9/2012). Dari hasil olah TKP dan penyisiran tim Gegana Brimo Polda Jatim pasca kejadian kemarin, tidak ditemukan bahan peledak. Namun, polisi menduga ledakan dari gas sisa lem sepatu tersebut dipicu dari rokok. Indikasinya, Kamri salah satu korban yang tewas, itu yang menyulut rokok. "Dari hasil identifikasi, Kamri badannya utuh. Yang rusak parah tangan sebelah kanan hancur, terutama jarinya. Dan di tubuh korban terdapat rokok kretek," tuturnya. Meski diduga pelaku pemicu ledakan sudah tewas, polisi masih terus menyelidikinya, mengenai dugaan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Termasuk akan memintai keterangan dari pengelolanya. Pasalnya, jika pengelola itu sudah mengetahui dampak bahaya lem tersebut yang mengandung zat yang mudah terbakar atau meledak, tapi kenapa masih diperbolehkan merokok di situ. " Nanti kita pelajari lagi. Apakah pengelolanya sudah memberikan peringatan sebelumnya terhadap pelaksanaan tugas. Kalau sudah ada peringatan, berarti ada unsur kelalaiannya," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi ledakan disusul kemudian kebakaran di pergudangan Margomulyo Indah Blok B/10, Sabtu (22/9/2012) sekitar pukul 10.10 wib. Peristiwa itu terjadi di sebuah garasi truk yang di belakangnya terdapat tempat pembuangan sampah indutri. Dalam ledakan itu 2 orang tewas yakni Jayus (40) warga Rembang, Jawa Tengah; Kamri (45) warga Branjangan, Osowilangun, Benowo, Surabaya. Sedangkan 2 orang selamat dan mengalami luka yakni Supadi (50) Kedamean Gresik mengalami luka berat dan Kasman (30) awal Sela, Rembang, Jateng mengalami luka ringan.