Mewabahnya ulat bulu di Surabaya sudah terdeteksi Dinas Pertanian Surabaya. Mereka menerima laporan jika ulat bulu itu sudah menyerang 5 kecamatan selama 2 minggu terakhir.
"Hal ini hanya siklus yang wajar. Kemungkinan karena musim pancaroba sehingga membuat lembab. Perkiraan serangan hanya akan berlangsung sekitar 30 hari ditambah dengan minimnya predator yang biasa memangsa ulat seperti burung," ujarnya.
Sementara untuk melaporkan jika ada serangan ulat bulu, masyarakat bisa langsung menghubungi langsung satgas ulat bulu Dinas Pertanian di 08121711801.
Menurut Koordinator Satgas Ulat Bulu Dinas Pertanian Surabaya, yang membedakan dengan tahun lalu yakni serangan ulat bulu tahun ini lebih sporadis. Pasalnya dalam sehari, pihaknya menerima laporan dari 8 lokasi jika ada serangan ulat bulu.
Diantaranya Kecamatan Gayungan, Genteng dan Rungkut. Meski mulai menyebar, Dinas Pertanian Surabaya menganggap serangan hama ulat bulu tahun ini masih tahap wajar dibandingkan tahun lalu jika dilihat populasi yang menyerang rumah warga.
Untuk Menanggulangi Ulat bulu ini , pihak pertanian Surabaya akan menerjunkan anggotanya dan membasminya dengan menyemprotkan pestisida
No comments:
Post a Comment