Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh untuk memantau perkembangan dan memastikan kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, dapat segera beroperasi kembali.
"Menko Perekonomian dan Menteri ESDM diinstruksikan agar terus memantau dan mengupayakan segala cara untuk mengendalikan situasi sehingga kilang Cilacap beroperasi kembali," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan, Senin (4/4/2011) di Jakarta.
Kebakaran hebat melelehkan tiga tangki di kilang minyak Cilacap sejak Sabtu (2/3/2011). Api pertama kali berkobar dari Tangki 31 T-2 berkapasitas 10.487 kiloliter di area 31. Berturut-turut tangki membakar dua kilang di sebelahnya.
Selanjutnya, Julian mengatakan, pada Senin ini, kedua menteri melaporkan bahwa tak ada kerusakan kilang Cilacap pascagempa yang terjadi tadi pagi. "Pemadaman Tangki 31-T7 yang masih terbakar, mulai hari ini pukul 9 atau 10 akan menggunakan terminator atau truk pemadam api berkapasitas sangat besar, segera setelah selesai fabrikasi peralatan di workshop Pertamina Cilacap. Diharapkan, api dapat dipadamkan lebih cepat Senin malam atau Selasa pagi," kata Julian.
No comments:
Post a Comment