Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu, merupakan jembatan terpanjang di Indonesia, Jembatan kebanggaan warga Kota Surabaya dan Warga Madura ini menghubungkan Wilayah Surabaya dengan Pulau Madura. Jembatan yang lama pengerjaannya sekitar 5th ini menghabiskan dana sekitar 4.5 Triliun Rupiah.
Jembatan yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 10 June 2009 ini akan dioperasikan sebagai Jalan Tol, dimana operator yang ditunjuk adalah Jasa Marga, untuk jembatan Suramadu ini juga disiapkan jalur Roda 2 ( sepeda Motor ) , Masyarakat yang menggunakan dikenai tarif sesuai jenis kendaraannya berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.395/KPTS/M/2009 tanggal 10 Juni 2009. Surat Keputusan itu mengatur tentang Penetapan Jalan Tol, Pengoperasian, Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, dan Tarif Tol Pada Jalan Tol Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Golongan I dikenakan tarif Rp30 ribu, Golongan II Rp45 ribu, Golongan III Rp 60.000, Golongan IV Rp 75.000, dan Golongan V Rp 90.000, sedangkan Golongan VI (kendaraan roda dua) Rp 3.000.



Jembatan yang dalam pengoperasian pertama kalinya dilalukan secara gratis selama 3 hari ini membuat ribuan warga Surabaya maupun Madura berbondong- bondong mencoba jembatan baru ini . Tapi sayangnya selama digratiskan ini banyak warga yang melewati jembatan Suramadu ini berhenti di sepanjang jembatan sehingga membuat macet ,dan yang lebih mengkawatirkan adalah banyaknya orang – orang yang tidak bertanggung jawab dengan mencuri Mur pagar pembatas jembatan , ataupuna merusak tali jembatan suramadu dengan menuliskan namanya dengan menggunakan benda tajam. Diharapkan ke depannya pihak operator jalan tol menertipkan para pengendara mobil maupun sepeda motor supaya tidak berhenti di sepanjang jembatan Suramadu , kecuali dalam keadaan emergency .
Jembatan ini diharapkan akan membuat kawasan pulau Madura akan berkebang dengan Pesat.Diharapkan ke depan pembangunan pulau di pulau Madura akan berkembang dengan cepat, semakin sempitnya lahan di Surabaya merupakan salah satu potensi yang sangat besar di pulau Madura untuk bisa dikembangkan,