Iya.. Surabaya-Sidoarjo , dua kota yang sekarang semakin tidak bisa dipisahkan ,
bagi warga sidoarjo yang bekerja di surabaya ataupun warga Surabaya yang bekerja di Sidoarjo.
Kalau dipagi hari anda melewati jalan Ahmad Yani Surabaya sampai ke Sidoarjo , maka jalan yang anda lewati tidak akan sepadat dari arah berlawanan (sidoarjo -Surabaya) .Hal itu terjadi karena banyak para pekerja di surabaya mempunyai rumah tinggal di sidoarjo, begitupun kalau anda amati Komuter (kereta pulang pergi) dari Sidoarjo ke Surabaya , hampir semuanya adalah warga sidoarjo yang bekerja di surabaya..
Dan kalau Sore hari akan terjadi kebalikannya.., jalan sepanjang Surabaya-Sidoarjo akan lebih padat dari arah sebaliknya (Sidoarjo-Surabaya) .
Sayangnya kepadatan itu kurang di perhatikan oleh pemerintah Sidoarjo-Surabaya.., sehingga banyak warga yang menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja, dan menyababkan kepadatan Setiap harinya... , Misalkan lebih banyak kendaraan Umum masal (surabaya-Sidoarjo) yang nyaman (ber AC) pasti akan lebih banyak warga yg tertarik menggunakannya. atau komuter yang lebih nyaman dan bersih serta tepat waktu..,
Semoga ke depan untuk sarana tranportasi umum warga Surabaya dan Sidoarjo lebih diperhatikan pemerintah., karena bagaimanapun lebar jalan sudah tidak mampu menampung kendaraan pribadi warga yang digunakan setiap hari .
No comments:
Post a Comment