Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) tidak hentinya berinovasi guna mempercepat pemanfaatan Free Open Source Software (FOSS) di Kota Surabaya. Setelah sukses melakukan migrasi 1246 unit PC di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, hingga merambah ke beberapa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di Kota Surabaya, kali ini Dinkominfo melalui Bidang Pos dan Telekomunikasi (Postel) kembali menyelenggarakan pelatihan Open Source yang bertajuk Super User.
Pelatihan Super User tersebut diberikan kepada 41 SKPD, Sekretariat Dewan, 31 Kecamatan dan 4 SMA/SMK yang sudah dimigrasi ke Open Source yang masing-masing diwakili oleh 2 orang Super User. Mereka akan dibekali keahlian khusus untuk menjadi Super User Open Source antara lain: tutorial install / reinstall open source SOERYA (Sistem Operasi yang dibangun oleh Dinkominfo), setting server repository ke mirror lokal untuk update atau install aplikasi di SOERYA, teknik instalasi paket software, tutorial install mobile modem, tutorial download driver, install dan sharing printer dan scanner berbagai merk, tutorial download driver printer dan scanner, tutorial sharing printer dan scanner, dan sebagainya, sehingga saat terjadi trouble shooting di instansi masing-masing bisa ditangani secara mandiri.
Waktu pelatihan diselenggarakan mulai Rabu (18/01) hingga Senin (30/01) dengan durasi sekitar 5 jam dari pukul 10.00 s.d 15.00 WIB bertempat di High Tech Mall. Pasca pelatihan ini, diharapkan para Super User yang merupakan early adopter tersebut bisa menjadi agent di lingkungan masing-masing untuk menularkan semangat penggunaan software legal melalui “Surabaya Goes to Open Source”. Para Super User tersebut pun nantinya dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam media yang sudah disediakan oleh Dinkominfo
Surabaya kota pahlawan
Thursday 26 January 2012
Walikota Ajak Pejabat Pemkot Surabaya Belajar Transportasi
Suarasurabaya.blogspot.com Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang terdiri dari kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan Camat untuk belajar sistem transportasi. Dengan menghadirkan Prof. H. M Shivanand Swami, Direktur Associate, CEPT University Ahmedabab India, Selasa (24/1) di Ruang Sidang Walikota, Balai Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya menceritakan kegiatan ini bermula dari kunjungan kerja yang dilakukan Walikota dan beberapa pejabat Pemkot Surabaya pada April tahun lalu di India. Pada kunjungan tersebut, rombongan dari Surabaya bertemu dan berkenalan langsung dengan Prof. H. M Shavanand Swami.
“Dari pertemuan dengan Prof. Swami, kemudian saya begitu tertarik terhadap ilmu-ilmu yang beliau sampaikan kepada kami waktu itu. Kesan pertama yang saya dapat adalah Prof. Swami memiliki ilmu baru yakni masalah pengelolaan lahan atau pengelolaan tanah serta memiliki pemikiran tentang transportasi. Nah Beliau ini yang merancang sistem transportasi di Ahmadabad,” ucapnya.
Risma menceritakan Ahmadabad adalah kota yang saat itu menjadi tujuan dari kunjungan kerja. Kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi nomor tujuh di dunia. “Jadi kota Ahmadabad sedang bergerak pesat sekali. Meskipun seperti di India yang juga mengalami kesulitan air dan sebagainya. Tetapi ditengah permasalahan itu, Ahmadabad memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Oleh karena itu, saya meminta ke The World Bank agar Prof. Swami datang ke Surabaya, dapat memberikan pelajaran kepada kita semua, dan apa yang saya ajukan mendapat persetujuan dan dukungan dari The Word Bank.
Oleh karena itu, Risma berharap para pejabat yang hadir pada pertemuan kali tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah ada, dapat belajar dan menggali ilmu dari Prof. Swami. “Menghadirkan Prof. Swami tidaklah mudah, mengingat jadwal beliau yang cukup padat. Oleh karenanya saya sangat berharap, para undangan yang hadir dapat belajar dan bertanya terkait materi yang akan dipresentasikan oleh Prof. Swami. Dan tentunya ada output yang dapat dihasilkan dari pertemuan hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam paparannya Prof. H. M Shivanand Swami mengatakan urbanisasi yang dilakukan penduduk di suatu kota menjadi salah satu faktor penyumbang kemacetan. Karena dengan semakin bertambahnya penduduk di suatu wilayah maka akan semakin meningkat pula aktivitas atau mobilitas. Hal ini berkaitan erat dengan makin meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi.
“Banyaknya jumlah penduduk yang melakukan urbanisasi pada saat ini atau bahkan untuk 3 dekade kedepan dapat memicu meningkatnya mobilitas di suatu kota. Yang berimbas pada makin meningkatnya jumlah atau kebutuhan akan transportasi diwilayah tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan perencanaan yang matang untuk menyusun sistem transportasi dimasa yang akan datang,” katanya
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya menceritakan kegiatan ini bermula dari kunjungan kerja yang dilakukan Walikota dan beberapa pejabat Pemkot Surabaya pada April tahun lalu di India. Pada kunjungan tersebut, rombongan dari Surabaya bertemu dan berkenalan langsung dengan Prof. H. M Shavanand Swami.
“Dari pertemuan dengan Prof. Swami, kemudian saya begitu tertarik terhadap ilmu-ilmu yang beliau sampaikan kepada kami waktu itu. Kesan pertama yang saya dapat adalah Prof. Swami memiliki ilmu baru yakni masalah pengelolaan lahan atau pengelolaan tanah serta memiliki pemikiran tentang transportasi. Nah Beliau ini yang merancang sistem transportasi di Ahmadabad,” ucapnya.
Risma menceritakan Ahmadabad adalah kota yang saat itu menjadi tujuan dari kunjungan kerja. Kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi nomor tujuh di dunia. “Jadi kota Ahmadabad sedang bergerak pesat sekali. Meskipun seperti di India yang juga mengalami kesulitan air dan sebagainya. Tetapi ditengah permasalahan itu, Ahmadabad memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Oleh karena itu, saya meminta ke The World Bank agar Prof. Swami datang ke Surabaya, dapat memberikan pelajaran kepada kita semua, dan apa yang saya ajukan mendapat persetujuan dan dukungan dari The Word Bank.
Oleh karena itu, Risma berharap para pejabat yang hadir pada pertemuan kali tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah ada, dapat belajar dan menggali ilmu dari Prof. Swami. “Menghadirkan Prof. Swami tidaklah mudah, mengingat jadwal beliau yang cukup padat. Oleh karenanya saya sangat berharap, para undangan yang hadir dapat belajar dan bertanya terkait materi yang akan dipresentasikan oleh Prof. Swami. Dan tentunya ada output yang dapat dihasilkan dari pertemuan hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, dalam paparannya Prof. H. M Shivanand Swami mengatakan urbanisasi yang dilakukan penduduk di suatu kota menjadi salah satu faktor penyumbang kemacetan. Karena dengan semakin bertambahnya penduduk di suatu wilayah maka akan semakin meningkat pula aktivitas atau mobilitas. Hal ini berkaitan erat dengan makin meningkatnya kebutuhan akan alat transportasi.
“Banyaknya jumlah penduduk yang melakukan urbanisasi pada saat ini atau bahkan untuk 3 dekade kedepan dapat memicu meningkatnya mobilitas di suatu kota. Yang berimbas pada makin meningkatnya jumlah atau kebutuhan akan transportasi diwilayah tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan perencanaan yang matang untuk menyusun sistem transportasi dimasa yang akan datang,” katanya
Wapres Tinjau Kampung Gundih
Warga Kelurahan Gundih patut perbangga hati. Pasalnya hari ini, Kamis (26/1) kampung yang dulunya kotor dan kumuh tersebut mendapat kunjungan istimewa dari orang nomer dua di Indonesia. Sebagai kampung percontohan yang dikenal dengan Kawasan Indonesia Bersih, RW 10 Margorukun, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan tersebut mendapat kunjungan dari Wakil Presiden Boediono yang didampingi sang istri ibu Herawati Boediono, beserta rombongan para menteri.
Boediono beserta rombongan yang dijadwalkan melakukan serangkaian kunjungan kerja di Surabaya juga akan melakukan peninjauan-peninjauan ke berbagai sarana dan prasarana yang selama ini dipakai warga kampung tersebut untuk menjadikan daerah mereka bersih dan hijau. Wapres juga akan melakukan peninjauan ke dapur kompos mesin perajang sampah basah, pengolahan biogas, bank sampah dan water treatment yang selama ini dikelola warga. Kunjungan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat untuk Kampung Gundih yang selama ini berhasil mewujudkan sebagai kampung dengan lingkungan sangat hijau dan bersih. Padahal kampung itu dulu sangat kotor dan penuh sampah.
Usai melakukan peninjauan kampung bersih di Kelurahan Gundih, Wapres bersama rombongan, menuju Grand City Convention & Exhibition Surabaya. Di sana, Wapres akan berpidato sekaligus membuka Peresmian Rembug Nasional Saudagar Nahdatul Ulama Expo Tahun 2012. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj
Boediono beserta rombongan yang dijadwalkan melakukan serangkaian kunjungan kerja di Surabaya juga akan melakukan peninjauan-peninjauan ke berbagai sarana dan prasarana yang selama ini dipakai warga kampung tersebut untuk menjadikan daerah mereka bersih dan hijau. Wapres juga akan melakukan peninjauan ke dapur kompos mesin perajang sampah basah, pengolahan biogas, bank sampah dan water treatment yang selama ini dikelola warga. Kunjungan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat untuk Kampung Gundih yang selama ini berhasil mewujudkan sebagai kampung dengan lingkungan sangat hijau dan bersih. Padahal kampung itu dulu sangat kotor dan penuh sampah.
Usai melakukan peninjauan kampung bersih di Kelurahan Gundih, Wapres bersama rombongan, menuju Grand City Convention & Exhibition Surabaya. Di sana, Wapres akan berpidato sekaligus membuka Peresmian Rembug Nasional Saudagar Nahdatul Ulama Expo Tahun 2012. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj
Taman di Sempadan Double Track Jakarta-Surabaya
Sejumlah ruas sempadan double track KA yang melintasi kota akan dibangun taman sebagai paru-paru kota. Ide ini berkembang saat Bambang Susantono Wakil Menteri Perhubungan melihat keberhasilan warga Kelurahan Gundih tepi rel mengembangkan lingkungan sekitar bantaran rel.
Double track Jakarta-Surabaya sendiri dijadwal selesai akhir tahun 2013. Koridor awal yang sudah dibangun mulai dari Cirebon-Brebes, dilanjut Pekalongan-Semarang, Smearang-Bojonegoro, dan Bojonegoro-Surabaya.
Kawasan tepi rel yang biasanya kumuh, oleh warga Kelurahan Gundih, terutama Jl. Margo Rukun, ‘disulap’ jadi taman yang asri. Ada juga taman bermain untuk anak dalam jarak yang aman dan terlindung dengan pagar dari rel.
Kendala yang masih dihadapi adalah tentang pembebasan lahan. Tapi kata Wamenhub, Ditjen Perkeretaapian dan PT KA terus melakukan sosialisasi pada warga tepi rel
Double track Jakarta-Surabaya sendiri dijadwal selesai akhir tahun 2013. Koridor awal yang sudah dibangun mulai dari Cirebon-Brebes, dilanjut Pekalongan-Semarang, Smearang-Bojonegoro, dan Bojonegoro-Surabaya.
Kawasan tepi rel yang biasanya kumuh, oleh warga Kelurahan Gundih, terutama Jl. Margo Rukun, ‘disulap’ jadi taman yang asri. Ada juga taman bermain untuk anak dalam jarak yang aman dan terlindung dengan pagar dari rel.
Kendala yang masih dihadapi adalah tentang pembebasan lahan. Tapi kata Wamenhub, Ditjen Perkeretaapian dan PT KA terus melakukan sosialisasi pada warga tepi rel
Thursday 19 January 2012
House of Sampoerna (HOS)
Previously used as an orphanage managed by the Dutch, it was purchased in 1932 by Liem Seeng Tee, the founder of Sampoerna, with the intent of it being used as Sampoerna's first major cigarette production facility.
This complex consisted of a wide central auditorium, two smaller buildings in east wing and occidental and some wide barns with one floor behind central auditorium. The buildings that stay in both auditorium wings is then turned into family house, whereas big barns looks like a warehouse exploited for tobacco and clove processing, to catch, stick it and packing, printing office and finished goods processor.
Today, the compound is still functioning as a production plant for Indonesia's most prestigious cigarette, Dji Sam Soe. In commemoration of Sampoerna's 90th anniversary in 2003, the central complex has been painstakingly restored and is now open to public.
The original central auditorium is now a museum and the east side has been transformed into a unique structure containing a café, a merchandise kiosk and an arts gallery. The building on the west side remains the official family residence.
Museum
House of Sampoerna (HoS) Museum offers a truly unique experience for visitors. From the story of the founding family to closely watching a real hand roll production facility and ending up with an unforgettable experience of rolling a stick of Dji Sam Soe cigarette. You can join 3,900 women in this plant, hand-rolling cigarettes using traditional equipment. They do it at a speed of more that 325 stick per hour.
Shop Museum in HoS offer is assorted souvenirs, such as; the miniature of stick equipment traditional cigarette, package, clove, books and shirt.
Kuliner - Sego Sambel Darmawangsa Se HO
Salah satu makanan yang terkenal di surabaya adalah "Sego Sambel" yang dalam bahasa indonesia adalah Nasi Sambel , kenapa disebut sego sambel karena memang khas dari makanan ini adalah Sambalnya yang pedas .Sego Sambel di Surabaya biasanya menyajikan Makanan Nasi dengan Lauk Tiga potong ikan pe berukuran sedang tersaji di piring tanah liat dengan sepotong terong goreng, tiga potong kecil tempe goreng, lalap daun kemangi, kol, dua iris ketimun dan tentu saja sambel penyetnya.
Warung Makan Sego Sambel Se HO ini terletak di jalan Darmawangsa dimana daerah ini merupakan kawasan kampus UNAIR Surabaya,dimana ini merupakan warung Kaki lima di pinggir jalan, dimana kalau kita makan harus duduk lesehan depan Toko yang ada di samping warungnya.
kalau Kalian mengunjungi Surabaya jangan lupa untuk mencicipi makanan khas surabaya "SEGO SAMBEL"
Seaborn Legend Mampir Surabaya
Para turis yang berasal dari Eropa, Amerika dan negara lainnya itu akan berada di Surabaya selama 7 jam. Disambut oleh Walikota Surabaya, mereka akan dibawa berjalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya, Patung Djoko Dolog, Kayoon, Monumen Kapal Selam dan House of Sampoerna.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pesiar Seaborn Legend yang bermarkas di Miami Amerika Serikat akan bersandar di Surabaya. Kota Pahlawan ini akan menjadi satu diantara kota tujuan kapal pesiar tersebut di Indonesia. Hanya ada dua negara di Asia yang dilalui oleh kapal berpenumpang 300-an turis yaitu Singapura dan Indonesia. Di Indonesia, mereka akan singgah di Semarang, Surabaya, Probolinggo, Singaraja dan Benoa.
Monday 16 January 2012
KRI Dewa Ruci Keliling Dunia Lagi
Kali ini Dewaruci akan berkeliling 4 benua dan singgah di 15 kota di
dunia. Kapal yang kini sudah berusia 60 tahun ini diberangkatkan KSAL
Laksamana TNI Soeparno dari Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Minggu
(15/1).
KRI Dewa Ruci merupakan Satu satunya kapal tiang tinggi yang dimiliki oleh Indonesia dan
Sesuai rencana perjalanan kapal yang berangkat dari Surabaya ini akan
menuju Jayapura, selanjutnya kapal akan meneruskan perjalanan ke
Kwajelein (USA). Rute yang sudah ada antara lain, Kwajelein – Honololu
- San Diego - Manzanillo (Meksiko) – Panama – New Orlens – Miami –
Charleston- Mew York – Norfolk – baltimore – Boston – St Jon (Canada)
– Porto (Portugal) – Cadiz (Spanyol) – Malta – Port Said (Mesir) –
Jeddah (Saudi Arabia) – Salalah (Oman) Colombo (Srilangka) – Belawan –
Jakarta – Surabaya.
KSAL Laksamana TNI Soeparno mengatakan muhibah keliling dunia ini
selama dilaut personel yang terlibat akan melakukan praktek pelayaran
Astronomi dan pembekalan dasar matra laut. “Seperti praktek penjagaan
dan latihan perang, tradisi mandi khatulistiwa, parade kapal layar dan
jam komandan,” kata Soeparno.
Sementara kegiatan di darat KRI Dewaruci membawa misi mengenalkan adat
and budaya Indonesia ke setiap negara yang disinggahi. Pada pelayaran
kali ini Dewaruci membawa ABK 82 orang dan 101 kadet AAL angkatan ke
59. Diperkirakan KRI Dewaruci ini akan kembali di Dermaga Ujung pada
16 Oktober 2012.
dunia. Kapal yang kini sudah berusia 60 tahun ini diberangkatkan KSAL
Laksamana TNI Soeparno dari Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Minggu
(15/1).
KRI Dewa Ruci merupakan Satu satunya kapal tiang tinggi yang dimiliki oleh Indonesia dan
Sesuai rencana perjalanan kapal yang berangkat dari Surabaya ini akan
menuju Jayapura, selanjutnya kapal akan meneruskan perjalanan ke
Kwajelein (USA). Rute yang sudah ada antara lain, Kwajelein – Honololu
- San Diego - Manzanillo (Meksiko) – Panama – New Orlens – Miami –
Charleston- Mew York – Norfolk – baltimore – Boston – St Jon (Canada)
– Porto (Portugal) – Cadiz (Spanyol) – Malta – Port Said (Mesir) –
Jeddah (Saudi Arabia) – Salalah (Oman) Colombo (Srilangka) – Belawan –
Jakarta – Surabaya.
KSAL Laksamana TNI Soeparno mengatakan muhibah keliling dunia ini
selama dilaut personel yang terlibat akan melakukan praktek pelayaran
Astronomi dan pembekalan dasar matra laut. “Seperti praktek penjagaan
dan latihan perang, tradisi mandi khatulistiwa, parade kapal layar dan
jam komandan,” kata Soeparno.
Sementara kegiatan di darat KRI Dewaruci membawa misi mengenalkan adat
and budaya Indonesia ke setiap negara yang disinggahi. Pada pelayaran
kali ini Dewaruci membawa ABK 82 orang dan 101 kadet AAL angkatan ke
59. Diperkirakan KRI Dewaruci ini akan kembali di Dermaga Ujung pada
16 Oktober 2012.
Perkiraan Cuaca Surabaya Hari ini Hujan
Sebagian wilayah Jawa Timur pada awal bulan Januari 2012 masih dalam musim hujan, distribusi uap air/kelembaban di sekitar Jawa Timur relatif cukup tinggi, sehungga pembentukan awan hujan cukup signifikan.
Hal ini menyebabkan keadaan cuaca di daerah Jawa Timur untuk 3 (tiga) hari kedepan umumnya berawan berpeluang hujan ringan - lebat. Angin dari arah Utara – Barat Laut dengan kecepatan 05 - 35 km/jam. Untuk hari ini, Selasa 17 Januari 2012 suhu Udara berkisar antara 18 – 33 oC.
Sumber Prakiraan: Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya
Hal ini menyebabkan keadaan cuaca di daerah Jawa Timur untuk 3 (tiga) hari kedepan umumnya berawan berpeluang hujan ringan - lebat. Angin dari arah Utara – Barat Laut dengan kecepatan 05 - 35 km/jam. Untuk hari ini, Selasa 17 Januari 2012 suhu Udara berkisar antara 18 – 33 oC.
Sumber Prakiraan: Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya
Parkir di Pedestrian Diderek Dishub
Suarasurabaya.blogspot.com - Buat kawan kawan di Surabaya ,harus mulai hati hati waktu parkir,karena mulai sekarang mobil yang parkir di pedestrian akan di derek oleh dishub surabaya. hal ini terjadi pada tanggal 16 januari ,sebuah mobil daihatsu taruna yang parkir di pedestrian daerah Gubeng langsung di derek oleh dishub Surabaya.
Kanit Patroli Wilayah 5 Dishub Surabaya, Mahdar Khoirizal mengutarakan, pihaknya memang menggelar razia bersama polisi secara rutin. Untuk hari ini, pihaknya menggelar operasi mulai Jl Raya Darmo hingga Jl Dharmawangsa.
"Kami tadi berkeliling dan mencari kendaraan yang melanggar rambu atau parkir di atas pedestrian. Kami merazia mulai pukul 06.00-08.00 WIB di pasar, lalu berlanjut di jalan hingga pukul 14.00 WIB," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Senin (16/1).
Memang Pedestrian bukan dipakai untuk parkir mobil,Beberapa jalan Protokol trotoarnya dipercantik dan diperlebar untuk dijadikan pedestrian supaya para pejalan kaki lebih nyaman waktu jalan jalan di seputra jalan protocol di Kota Surabaya .
Kanit Patroli Wilayah 5 Dishub Surabaya, Mahdar Khoirizal mengutarakan, pihaknya memang menggelar razia bersama polisi secara rutin. Untuk hari ini, pihaknya menggelar operasi mulai Jl Raya Darmo hingga Jl Dharmawangsa.
"Kami tadi berkeliling dan mencari kendaraan yang melanggar rambu atau parkir di atas pedestrian. Kami merazia mulai pukul 06.00-08.00 WIB di pasar, lalu berlanjut di jalan hingga pukul 14.00 WIB," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Senin (16/1).
Memang Pedestrian bukan dipakai untuk parkir mobil,Beberapa jalan Protokol trotoarnya dipercantik dan diperlebar untuk dijadikan pedestrian supaya para pejalan kaki lebih nyaman waktu jalan jalan di seputra jalan protocol di Kota Surabaya .
Pangsud Banjir
Suarasurabaya.blogspot.com Hujan Deras yang mengguyur surabaya 16 Januari 2012 hampir 1 jam ini ternyata benar benar membuat beberapa titik surabaya banjir ,beberapa jalan yang hampir tidak pernah banjir pun akhirnya bajir pula,
contohnya adalah Jalan Panglima Sudirman atau yang lebih familiar dengan nama Pangsud, Banjir ini berkaitan dengan Hujan deras hari minggu kemarin yang mengguyur surabaya sepanjang sore hari.Akibatnya beberapa sungai belum surut dan terkena hujan lagi akhirnya Meluap .
contohnya adalah Jalan Panglima Sudirman atau yang lebih familiar dengan nama Pangsud, Banjir ini berkaitan dengan Hujan deras hari minggu kemarin yang mengguyur surabaya sepanjang sore hari.Akibatnya beberapa sungai belum surut dan terkena hujan lagi akhirnya Meluap .
Sunday 15 January 2012
Surabaya - Sidoarjo tergenang dibeberapa lokasi
Suarasurabaya.blogspot.com - Surabaya dan sekitarnya Hari Minggu tanggal 15 Januari Diguyur Hujan Deras dan lama. Akibatnya terjadi banjir dimana mana dan menyebabkan Macet yang berkepanjanngan .Banjir di beberapa lokasi yang terjadi menyebabkan kemacetan yang sangat parah di beberapa lokasi Mulai dari dibawah jembatan layang waru terjadi genangan sekitar 40cm sehingga pengendara motor naik semua ke layang waru dan menyebabkan kemacetan sampai bundaran Aloha, terjadi juga genangan air yang lumayan tinggi di bawah layang Wonokromo sehingga sehingga kemacetan sampai dolog,akhirnya polisi membuat dekresi dengan menaikkan semua pengendara motor ke layang mayangkara.
Hujan yang Deras dan lama ini menyebabkan genangan di mana mana dikarenakan air laut juga sedang pasang sehingga air dari sungai berjalan lambat untuk lari ke Laut.
Genangan juga terjadi di Sidoarjo terutama di daerah Belakang Matahari,Sidokare , bahkan di jalan Pahlawan depan Giant Sun City terjadi genangan kurang lebih 20-30cm yang menyebabkan kemacetan
Hujan yang Deras dan lama ini menyebabkan genangan di mana mana dikarenakan air laut juga sedang pasang sehingga air dari sungai berjalan lambat untuk lari ke Laut.
Genangan juga terjadi di Sidoarjo terutama di daerah Belakang Matahari,Sidokare , bahkan di jalan Pahlawan depan Giant Sun City terjadi genangan kurang lebih 20-30cm yang menyebabkan kemacetan
Subscribe to:
Posts (Atom)